Sabtu, 08 September 2012

Saengil Chukkaehamnida, Mr. Lee :)

ini dibuat waktu Lee Donghae Super Junior ultah tahun 2011 kemarin. Saya posting lagi deh di sini meskipun waktu itu pernah diposting di http://quizaa.blogspot.com

Happy reading~



               
                                                                             :::



Matamu terpejam rapat. Menenggelamkan manik hitam yang selalu bersinar hangat pada siapapun. Tubuhmu terkulai begitu saja di pinggir tempat tidur.

Aku tersenyum. Dengan menelan sedikit dilema antara ingin membiarkanmu tetap tertidur dalam posisi itu atau membangunkanmu untuk pindah ke tempat yang seharusnya.
Aku berjongkok di sampingmu. Menikmati wajah tidurmu yang damai dan mengusap peluh di pelipismu. Juga membelai rambut hitam lurusmu yang baru seminggu ini kau pangkas.


Aku tersenyum lagi, membulatkan tekad untuk membangunkanmu dan menyuruhmu untuk tidur di atas kasur. Aku tau, jadwalmu yang semakin padat memaksamu untuk terjaga lebih lama. Dengan kata lain, kamu kurang istirahat. Latihan ini, latihan itu, manggung sana sini serta syuting drama. Aku tau kau lelah. Aku tau kau begitu ingin bertahan. Tapi aku juga tidak tega melihatmu yang selalu kelelahan seperti ini.
"Hae,"
Kuguncang tubuhmu dengan sangat pelan sambil menyeka peluh di keningmu dan menyingkirkan rambut yang berjatuhan di sana.
"Hae, bangun dulu!" bisikku lagi
Perlahan, kamu membuka kedua matamu. Memperlihatkan sinar hangat yang biasanya kau pancarkan. Mengerjap pelan dan membetulkan posisimu yang bersandar di pinggir ranjang kita.
"Mian, aku ketiduran lagi." ucapmu setelah benar-benar sadar
Aku tersenyum. "Sudah makan?"
"Sudah, tadi di dorm."
"Kalau begitu, lepas dulu bajumu dan ganti dengan piyama. Lalu baru tidur."
"Hmm,"
Aku membantumu melepaskan jaket abu-abu yang kau kenakan serta kaos hitam yang melekat di tubuhmu dan memberikan piyama tidurmu.
"Celananya?" katamu
Aku menoleh. "Kenapa dengan celanamu?"
Kamu tersenyum dengan senyuman yang mampu membuat seluruh fansmu berteriak hebat.
"Bantu aku untuk membukanya!" pintamu
Aku membuang muka agar wajahku yang memerah ini tidak terlihat olehmu. "Buka sendiri! Dasar yadong!"
Kamu tertawa.
Tawa pertama yang kudengar hari ini. Syukurlah, aku masih bisa membuatmu tertawa atau aku masih bisa mendengar suara tawamu paling tidak.
"Mau aku buatkan susu?" tanyaku sebelum keluar kamar
Kamu mengangguk satu kali dan aku langsung bergegas ke dapur untuk membuatkan susu coklat untukmu.


"Minri~ah.."
Aku mendengar suaramu. Bersamaan dengan sepasang tangan yang melingkari pinggangku.
"Hmm?" sahutku
"Besok aku tidak ada jadwal."
"Lalu?"
"Bolehkan kalau malam ini aku mengajakmu untuk melakukan aktifitas malam?" tanyamu sambil meniup telingaku, membuat bulu kudukku merinding.
Kuputar tubuhku sambil memegang gelas susu coklatmu.
"Ini, minum! Dan istirahatlah setelah itu!" kataku tegas

Bukannya aku ingin menolak ajakanmu, tapi mengingat kondisimu yang terlihat begitu lelah, aku harus berpikir dua kali untuk menerima ajakanmu itu.
Kamu menerima gelas itu sambil cemberut, lalu meneguk isinya hingga tandas. Kutangkupkan kedua tanganku di wajahmu.
"Kamu sudah sangat lelah, Lee DongHae. Tidurlah dulu."
Kamu melepaskan kedua tanganku, memajukan wajahmu hingga kurasakan bibirmu menyentuh bibirku. Mulanya memang hanya kecupan lembut, tapi saat aku ingin melepaskan diri, kamu malah menekan kepalaku dan mulai melumat bibirku dengan lembut. Aku membiarkanmu menjajah diriku semaumu.
Kudorong tubuhmu saat aku merasa pasokan oksigenku mulai menipis. Kamu tersenyum, mengarahkan wajahmu ke bahuku. Menggigitinya dan aku hanya bisa mendesah pelan sambil meremas rambutmu.
Tak sengaja, kedua mataku terkunci pada jam dinding di atas sana. Pukul 00.02. Berarti ini sudah tanggal...

Sekali lagi kudorong tubuhmu pelan, menghentikan kegiatanmu. Kamu menatapku kesal. Seolah protes atas tindakanku.

"Sudah pagi, Hae."
Kamu menoleh, ikut mencari-cari jam dinding. "Lalu?"
"Hari ini tanggal 15 Oktober."
"Hmm?"
"Saengil chukkaehamnida, Lee DongHae!"
Kamu membulatkan kedua matamu, membuatku gemas.
"Aish! Aku lupa! Lalu, mana kado untukku?"
"Sudah kusiapkan. Tapi nanti saja ya kalau sudah agak siang baru kuberikan."
"Waeyo?"
"Karena sekarang kita harus tidur dulu. Ya?"
"Aniyo! Aku mau mengambil hadiahku sekarang saja!" dan tanpa aba-aba, kamu mengangkat tubuhku seolah aku ini hanya sebuah guling yang begitu ringan.
Kamu tersenyum, mengecup kedua pipiku lalu menjatuhkan tubuhku di atas tempat tidur.
"Kau tidak lelah? Padahal tadi kau sudah tertidur."
Kamu menggeleng. "Ani! Aku merasa sangat semangat!" dan mulai menyerangku.

                                                                                    :::


~ Lee DongHae, tetaplah ceria seperti ini.
Di hari ulangtahunmu yang ke 25, aku berharap semoga aku bisa tetap mendampingi dirimu selamanya. Semoga kau terus berbahagia ~

                                                                                    :::


sekali lagi,
saengil chukkaehamnida, nae fishy :)
semoga tambah dewasa dan gak cengeng lagi :p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar