Mianhae [Part 3]

Mianhae
Part 3

***

Dengan kasar, Donghae menghempaskan sebuah map cokelat berisi berkas-berkas menganai surat perceraiannya dengan Minri yang dibawa Kyuhyun siang itu.  Tatapannya nanar, seolah memperlihatkan begitu banyak perasaan tak nyaman di dadanya. 

Kyuhyun menunduk, mengambil kembali map itu dan menaruhnya di atas meja kaca di depannya.

"Apa yang kau lakukan, hyung?"

"Seharusnya aku yang tanya begitu padamu! Apa yang akan kau lakukan bila melihat rumah tangga kami seperti ini? Mengambil Minri dariku, hah?" katanya sembari menarik kerah kemeja biru tua yang Kyuhyun pakai

Korean Namja

Ahhhh...
Heboh deh pokoknya waktu tau-tau saya sudah terkena virus hallyu wave, virus korea-korea itu. Adududuhhh..
Sumpah, tadinya saya sama sekali gak pernah ngeh sama yang namanya artis Korea. Saya cuma tau artis2 Mandarin kayak Andy lau, Jet Li, Jackie Chan, Tony Leung, Nicky Wu, Stephen Chow dan kawan-kawannya yang lain yang meskipun udah tuir tapi masih tetep ganteng. Haahahaaa...

Oke-oke, saya tuh kenal dunia Korea sebenernya sejak gak sengaja nonton drama yang judulnya Endless Love waktu jamannya SMP kalo gak salah deh.

Mianhae [Part 2]

Mianhae
Part 2

***

Kim Minri, yeojya dengan perut yang membuncit itu telah genap berusia 24, tahun ini. Menikah muda memang salah satu hal yang menjadi impiannya. Apalagi dengan Lee Donghae, salah seorang sunbaenya sewaktu sekolah dulu. Mereka memulai menjalin hubungan sejak bertemu lagi di Seoul University dengan fakultas dan jurusan berbeda. Harusnya dia merasa bahagia karena mimpinya untuk menilah muda dengan namja yang begitu dicintainya akhirnya bisa terwujud. Tapi tidak, semenjak Donghae memulai debutnya menjadi seorang aktor.
Apalagi saat kepopularitasan Donghae semakin meningkat tajam, Minri seolah dikurung di sebuah kotak kaca besar yang memisahkannya dari Donghae.

Mianhae [Part 1]

Haiiii..
Gak terasa udah tanggal 15 Oktober lagi. Tau ada apa di tanggal ini?
Yup, hari ini si fishy Super Junior ultah yang ke 26. Happy 26th Birthday, Lee Donghae :)
Dan ini, mungkin bisa jadi sebuah kado kecil-kecilan dari saya, hehehe..

***

Donghae terperangah hebat ketika mendapati rumahnya dalam keadaan sepi seperti tak berpenghuni. Hei, kemana Minri? Pikirnya.
Dengan tergesa, Donghae melangkahkan kedua kakinya menuju dapur. Biasanya, jam-jam segini sang istri sedang memasak untuk makan malam mereka. Tapi nihil. Tidak ada siapa-siapa. Tanpa pikir panjang, Donghae berlari ke arah kamarnya yang terletak tepat di seberang ruang keluarga. Siapa tau istrinya yang tengah hamil tua itu sedang tertidur karena kelelahan?

You?

Kata ayah, aku ini sudah dijodohkan dengan putra salah satu teman bisnisnya sejak aku masih kecil dulu. Heran, di jaman yang serba modern ini masih ada saja cerita-cerita duplikatan Siti Nurbaya. Masih ada saja orangtua yang memilihkan jodoh untuk anak-anaknya. Memangnya kami tidak bisa mencari jodoh kami sendiri apa?
Lagipula, kenapa ayah baru mengatakannya sekarang? Bukan dari dulu, jauh-jauh hari sebelum aku mengenal dia? Kenapa di saat dia kembali lagi di hidupku? Tujuh tahun memang bukan waktu yang tak sebentar tapi dengan waktu yang tak sebentar itu bahkan belum mampu menghapus perasaan yang kupendam padanya sejak dulu.

Attack On The Pin-Up Boys

Attack On The Pin-Up Boys adalah film yang diperankan Super Junior di tahun 2007 kalo gak salah inget. Walaupun udah agak jadul dan sekarang ini para membernya udah terkenal semuanya entah itu lewat akting atau nyanyi solo untuk soundtrack drama, tapi terkadang suka kangen juga sama film ini :)

Giveaway Spree! Whee!

Hallo bloggers :)
Ada giveaway lho dari Kak Fenny Wong. Itu tuh, penulis dari Moonlight Waltz, Fleur dan Hanami (novel teranyarnya). Mau tau gimana caranya?

Antologi Pertama :)

Ehemm...
Sebenernya agak malu juga nih, mau cerita tentang ini. Tapi ini bukan hal yang memalukan kokkkk.. Swearrr :)

Jadi gini, ceritanya tuh di sebuah grup yang aku ikuti ada perlombaan cerpen yang bakal dibukuin. Nah yaaa.. dengan berbekal nekat dan sebuah cerpen aku ikut juga acara lomba itu. Namanya ajang Unyu In Love-Love Song.
Awalnya susah juga nangkep ide yang melayang-layang di atas kepala.

Hanya Imajinasi - 5

Perhatikan dia, yg membawa pergi hampir separuh cintamu!
Memang tercantik
Memang tercinta
Memang terkasih
Apa lantas mengasihanimu yg terkapar karena kepergiannya?
Tidak!
Dia membawa senyummu untuk ikut pergi dengannya dan lenyap darimu

Hanya Imajinasi - 4

Adakah yang tidak berubah meski telah ditempa badai waktu, apapun itu?
Usia memang terus beranjak,
raut wajah kian berubah dari waktu dulu,
suara yang tak lagi kekanakan,
atau sifat yang makin bijak

entahlah,

Hanya Imajinasi - 3

Beberapa malam yg lalu aku sempat memimpikan dia. Dia yg mungkin berada di urutan teratas dalam daftar orang yg kurindu. Dia yg mungkin adalah laki2 pertama yg dapat membuatku percaya akan adanya kesetiaan. Dia yg mungkin kucintai. Dan kepada dialah,

Hanya Imajinasi - 2

[1]

bagaimana mungkin aku dapat singgah di hatimu?
Sedangkan pintu hatimu tlah tertutup dan aku tak dapat masuk,
tak ada sedikitpun gambaran tentang aku
meskipun aku sangat ingin menunggumu,
menunggu hingga pintu itu terbuka

I Love You, Mr. Cho :)

ah, ini juga fanfiction yang saya buat tahun lalu waktu magnae alias si bungsu dari Super Junior ulangtahun. Cho Kyuhyun sang evil magnae :)

Happy reading~

Saengil Chukkaehamnida, Mr. Lee :)

ini dibuat waktu Lee Donghae Super Junior ultah tahun 2011 kemarin. Saya posting lagi deh di sini meskipun waktu itu pernah diposting di http://quizaa.blogspot.com

Happy reading~



               

                                                                             :::

The Series of Wedding Stories [First Story, First Imagination, First Hope - YOUR WEDDING]

Kali ini datang dengan membawa serangkaian kisah tentang pernikahan. oke, ini cerita pertama. Firts story...


Judul: Your Wedding
by: Nurul Hikmah 

Suatu hari, aku pernah berjanji. Pada diriku sendiri. Tanpe diketahui orang lain, tentu saja. Hanya aku dan Tuhan yang tau, dan aku akan berusaha untuk menepati janji itu. Janji yang kuutarakan bertahun-tahun lalu.

“Lu,”

Seseorang berhasil menerobos pintu kamarku tanpa ketukan terlebih dahulu. Seorang laki-laki yang memakai  jas abu-abu tua melangkah dan mendekatiku.

Aku menoleh, dan dia tersenyum. “Sudah siap?” tanyanya.

Trust Me! [Sekuel of Love Me!]

halooo...
akhirnya bisa balik lagi bikin cerita. meskipun super pendek dan agak gak jelas, tapi inilah lanjutan atau sekuel dari Love Me....

 --------------------------------------------- ^^ ----------------------------------------------------------

Ada seorang gadis yang mampu memikat hatiku sejak lama. Mengikat hatiku hanya dengan namanya. Gadis angkuh yang begitu enggannya menyapa aku selama 3 tahun kita bersekolah di tempat yang sama. Padahal aku tau betul kalau diam-diam gadis itu juga sering menatapku dalam diam.
Entah karena suka atau benci, gadis itu selalu memandangku dengan tatapan dingin, seolah sangat menyesal telah bertemu denganku.

Gadis itu adalah kamu. Kamu yang kucintai tanpa berusaha membuatmu tersadar dengan perasaanku. Kamu yang aku tau kalau kamu juga menyukaiku. Kamu yang tidak pernah tersenyum di hadapanku. Kamu , si gadis angkuh yang selalu kubiarkan cemburu pada perempuan-perempuan yang ada di sekitarku. Salahmu sendiri yang tidak mau mengaku bahwa kamu juga menginginkan aku seperti perempuan-perempuan lainnya.

Tak Akan Bisa

Dia masih menatapku. Aku tau itu. Meskipun kepalaku tertunduk dalam. Tapi aku tau, matanya terus menjelajahi raut wajahku. Berharap menemukan sebuah jawaban yang ditunggunya di sana. Aku dapat merasakan kecemasan yang terukir di garis-garis di keningnya saat dia menungguku membuka suara.

Napasnya terdengar naik turun, tidak tenang. Aku tak sanggup menatap bola matanya yang bersinar-sinar bagai ribuan gemerlap bintang yang berkumpul di dalam sana. Pandangannya akan menyilaukan penglihatanku. Bahkan sanggup menikam jantungku hanya dengan tatapan ibanya.

Hanya Imajinasi - 1

Aku terpaku melihat bola matanya yang berwarna hitam pekat. Indah. Tapi begitu gelap. Tak ada sinar sedikitpun yang terpercik yang kutemukan di dalam sana. Hanya kegelapan. Suram. Dan mungkin kebencian.

Dia tak menyadari bahwa aku sedang memperhatikannya. Entah kenapa. Sepertinya aku mengenal orang itu,tapi tidak dengan tatapan matanya.

Love Me!

Tujuh tahun yang lalu, aku melihatmu. Berdiri di depan pintu kelas yang ada di sebelah kelasku. Dulu sekali. Entah siapa namamu. Dan kemungkinan kamu lupa dengan aku.
Hari ini aku melihatmu lagi. Setelah 7 tahun yang kelam itu. Aku menemukan kamu di tengah hiruk pikuknya kehidupanku. Kamu tetap tegak berdiri di sudut sana. Sudut terjauh dalam batas penglihatanku.

Memulai Kembali

Hallo bloggers!!

Sebenarnya, tahun lalu sampai beberapa minggu lalu saya masih memakai blog yang lama yaitu "Hujan Telah Berlalu". Tapi berhubung ada masalah yang terjadi waktu saya ngotak atik blog yang itu, eh...malah jadi aneh bin ngeselin tampilan blognya. Niatnya sih mau mempercantik tapi malah jadi bikin marah euhh..
Ya sudahlah, daripada pusing. Mending saya buat blog baru dan kali ini gak berharap neko-neko pengen cantik dehh kayak blog temen2 lainnya. Hahahaa...
Dan semua yang tadinya ada di blog lama saya akan saya pindahkan ke sini. Hihihihi...

Kalau begitu, yuk silahkan mampir di rumah kedua saya :)


salam sayang,

Nurul Hikmah